Senin, 13 April 2015

HIKMAHNYA SAKIT

Allah memberi kita sakit, sesuai dengan daya tahan hambaNya, dan banyak hikmahnya.

Sakit itu Zikrullah.
Mereka yang diuji dengan sakit, lebih sering menyebut nama Allah berbanding di waktu sehatnya.

Sakit itu Istighfar.
Kita akan mudah teringat akan dosa ketika sakit sehingga lisan mudah untuk memohon ampun.

Sakit itu juga Muhasabah.
Orang yang sakit akan lebih banyak waktu merenung diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal untuk kembali.

Sakit itu Jihad.
Orang yang sakit tidak boleh menyerah kalah, diwajibkan untuk berikhtiar demi kesembuhan.

Sakit itu Ilmu.
Sakit akan membuat kita memeriksa dan mencari ilmu untuk tidak mudah sakit.

Sakit itu juga Nasihat.
Yang sakit selalu suka menasihati yang sehat agar jaga diri. Yang sehat menasehati yang sakit agar bersabar.

Sakit itu Silaturrahim.
Keluarga yang jarang datang jengok akan datang menjenguk, penuh senyum dan rindu mesra dan dapat buah tangan lagi.

Sakit itu gugur dosa.
Anggota badan yang sakit akan mendapat penyucian.

Sakit itu Mustajab Doa.
Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang yang sakit agar mendoakannya dan kita juga selalu begitu.

Sakit itu menyusahkan Syaitan.
Diajak maksiat tak tahu dan tak mampu, malah disesalinya.

Sakit itu sedikit tertawa dan banyak menangis.
Satu sikap keinsafan yang di sukai Rasulullah saw dan makhluk di langit.

Sakit meningkatkan kualitas ibadah.
Rukuk sujud kita lebih khusyuk, Tasbih Istighfar lebih banyak. Tahiyat juga jadi lebih lama.

Sakit itu memperbaiki akhlak.
Kesombongan terkikis, Sifat tamak dipaksa tunduk, Pribadi akan jadi santun, lembut dan tawadhu.

Sakit mengingatkan kita akan Mati
Membuatkan kita sentiasa teringat untuk menghadapinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar