Tapi, sangat jarang berita kematian membuat penyandang gelar 'manusia' ketar-ketir.
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
(QS. Ali Imran: 185)
"Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yakni; kematian."
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan Abu Nu'aim dalam Kitab Al-Hilyah. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1210)
Semoga kita rehat dari mengejar dunia yang tidak kekal ini.
Allaahua'lam
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan Abu Nu'aim dalam Kitab Al-Hilyah. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1210)
Semoga kita rehat dari mengejar dunia yang tidak kekal ini.
Allaahua'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar