“Hati itu
ibarat periuk yang sedang mendidih,
sedangkan lisan ibarat gayungnya.
Maka perhatikanlah seseorang ketika berbicara, karena lisannya sedang
menciduk untukmu apa yang ada di dalam hatinya, manis atau pahit, tawar
atau asin, dan lain sebagainya.
Dan cidukan lisannya akan menjelaskan
kepadamu rasa hati orang itu.”
[Yahya bin Mu’adz]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar