Selasa, 24 Maret 2015

“Hati itu ibarat periuk yang sedang mendidih, 
sedangkan lisan ibarat gayungnya. 
Maka perhatikanlah seseorang ketika berbicara, karena lisannya sedang menciduk untukmu apa yang ada di dalam hatinya, manis atau pahit, tawar atau asin, dan lain sebagainya. 
Dan cidukan lisannya akan menjelaskan kepadamu rasa hati orang itu.”
[Yahya bin Mu’adz]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar